Berbagai alasan kerap meracuni sang anak untuk menghalangi mereka meraih cita-citanya dengan menimba ilmu ke sekolah. Yang jauhlah, yang harus bangun pagi-pagilah padahal masih mengantuk, dan yang-yang lainnya. Tapi jika kita membaca kisah perjuangan anak-anak di China untuk menimba ilmu, sudah sepatutnya kita merasa malu pada diri sendiri dan terlebih pada anak-anak ini.
Hui dan 20 Warga Lainnya Bekerja Secara Gratis Untuk Transportasi Berikut
Terlambat masuk sekolah mungkin merupakan kebiasaan yang dapat dimaklumi dari anak-anak ini. Betapa tidak, mereka harus menyeberangi sebuah lembah yang sangat luas dengan menggunakan kereta kabel buatan warga untuk sampai ke sekolah mereka.
Anak-anak ini tinggal di desa Decun di Provinsi Guizhou, China bagian barat daya, dan mereka bersedia mengambil risiko setiap hari hanya demi menimba ilmu. Yang lebih mengejutkan lagi, ternyata kendaraan yang penuh bahaya ini merupakan sebuah kemajuan bagi anak-anak tersebut. Karena sebelumnya mereka harus berjalan kaki yang memakan waktu sekitar 5 jam. Keadaan ini baru berubah pada tahun 2002 ketika seorang warga setempat bernama Hui Defang, membangun sebuah jalur lintas kabel yang simpel.
Dengan Biaya 1 Yuan Bagi Anak, Sdenagkan 2 Yuan Untuk Dewasa
"Sangat jauh perjalanan yang ditempuh anak-anak setiap hari untuk pergi ke dan pulang dari sekolah. Karena memikirkan anak-anak saya dan mengingat usia mereka yang sudah memasuki usia anak sekolah, saya putuskan untuk membangun sebuah kereta kabel bagi anak-anak." Demikian kata Hui. "Jalur ini juga bisa menjadi alternatif yang lebih nyaman bagi sekitar 100 anak-anak di desa untuk menuju ke sekolah," lanjut Hui.
Hui dan 20 warga desa lainnya bekerja sukarela selama satu bulan untuk membangun sistem transportasi ini. Sekarang jalur kabel tersebut menjadi satu-satunya titik akses ke dunia luar bagi sebanyak 2.000 warga desa yang tinggal di Decun. Bagi siswa yang ingin menggunakan alat transportasi ini untuk sekali menyeberang, harus membayar sebesar 1 yuan. Sedangkan, untuk orang dewasa dikenakan biaya 2 yuan per sekali seberang.
Salah seorang siswa perempuan sempat menceritakan perasaannya saat memakai transportasi ini, "Setiap kali naik kereta kabel ini, jantungku berdebar lebih keras."
Perjuanganku Untuk Hidupku
Luar biasa sekali perjuangan anak-anak China tersebut, bukan? Mulai sekarang, jika perasaan malas untuk melakukan sesuatu (seperti bersekolah, bekerja, atau hal lainnya) menghampiri kita, cobalah mengingat kisah anak-anak ini yang rela mengambil risiko besar demi kesempatan meraih pendidikan.
Incoming Search:
music, pulsa elektrik, grup band, rahasia sukses, bisnis, ekonomi, teknologi cyber, lifestyle, wisatawan, accessories, murah, balapan, kendaraan, kecelakaan mobil, cara memulai bisnis online, sport, bilboard, acara entertainment, broker forex, bisnis, urban lifestyle, komunitas bisnis, facebook, clickbank, bisnis internet, jakarta, racing, gitar, ngemil, bisnis indonesia, tutorial, sex, rumah, media, model, promosi online, bisnis waralaba, ekonomi bisnis, drama, listrik, power, media, seks, bisnis online, online, produk, otomotif, motor, peluang usaha, obat, knalpot racing, seragam batik, job vacancy, band, balap, rpm. media player, knalpot, jamu, gratis, perjalanan, berbisnis, murah senyum, lowongan pekerjaan, gubernur, gratis isi, lowongan kerja, suami, iklan baris, iklan, indonesia, forex trading, forex, koki, bisnis forex, london, tanggung jawab, tablet apple, boneka mainan bandung, hamil muda, tumor, relasi bisnis, album, modifikasi motor, peluang bisnis, pasang iklan, pulsa murah, lagu, relasi bisnis, motor sport, ukuran penis, tanda kehamilan, bisnis online gratis, acara musik, teknologi komunikasi, iklan bisnis gratis, belajar bisnis online, dunia hiburan.
0 komentar:
Posting Komentar